Mengenai Situs

Agar tidak terjadi kesalah-pahaman nantinya maka saya menulis alasan dan tujuan/maksud saya membuat blog ini. Saya membagi menjadi 2 bagian yakni alasan dan tujuan, dengan begitu menjadi lebih mudah di pahami baik oleh saudara/i Muslim maupun domba/i Kristen

1. Alasan, kenapa blog ini saya buat? Karena kemunafikan dan permusuhan banyak dari rekan-rekan (domba-domba) Kristen Indonesia terhadap Islam. Jika kita pernah berjumpa forum, blog dan media apapun yang bertema anti-Islam di internet, pastilah di kelola oleh domba-domba Kristen atau paling tidak di kerubungi oleh mereka, mereka menjadi garda paling depan untuk menghina, menghujat dan memfitnah ajaran Islam, nabi Muhammad saw, Al Quran Al Karim dan Tuhan umat Islam, Allah SWT. Oleh sebab itu, saya terpanggil untuk membuat blog ini sebagai tandingan, tapi bukan untuk membalas, hanya ingin mereka berkaca bahwa mereka sendiri beriman kepada apa yang mereka hujat, fitnah dan musuhi.

Domba-dombi Kristen yang sering lantang menghujat Islam umumnya bodoh sangat terhadap agama mereka sendiri, mereka menunjuk namun ke 4 jari mereka balik menunjuk mereka sendiri. Mereka tidak sadari di saat mereka mencerca Allah SWT sebagai Tuhan yang memerintahkan umat Islam untuk berperang dan membunuh, namun Alkitab mereka mencatat bahwa Tuhan (setidaknya itu yang tertulis) memerintahkan pembersihan etnis, pemerkosaan dan pembunuhan hingga tingkat paling sadis, hingga tidak ada satu nyawa pun yang boleh di ampuni (lebih lengkapnya baca: Yesus sangat sadis dan kejam), karenanya menjadi sangat ironis, di saat Islam memerintahkan berperang karena di perangi dan alasan benar, namun Kristen memerintahkan pembunuhan massal dengan motif penjajahan dan perampokan!

Dan domba-domba Kristen yang anti Islam itu tidak pernah perduli betapa kejam ajaran mereka, berdalih bahwa Yesus telah hapus perintah tersebut. Meskipun tidak ada dalih dalam Alkitab di mana Yesus menghapusnya, namun begitu, tetap bukti tertulis dan tidak terbantahkan mengantarkan kita kepada kesimpulan bahwa ajaran Alkitab berisi perintah dan ajaran yang sangat tidak manusiawi, oleh karenanya banyak orang barat menentang penyatuan agama dengan pemerintah, karena mereka sadar betapa akan kejamnya sebuah negara jika memakai hukum-hukum tidak manusiawi versi Alkitab

2. Tujuan, tujuan utama blog Penggembala Domba Kristen yakni untuk mendidik mata rekan-rekan (domba-domba Kristen) agar lebih paham terhadap agamanya sendiri, dan menyadarkan mereka agar tidak berdosa. Karena mereka pada dasarnya sedang mencela dan menghujat ajaran mereka sendiri, mereka menghujat perintah pembunuhan, pembantaian dan lain sebagainya. Namun perintah-perintah tersebut tercatat dalam Alkitab dan di perintahkan!

Bukankah itu membuahkan dosa? Jika kamu seorang Kristen yang paham Alkitab dan taat, tentu tidak akan berani mencerca hal-hal itu. Tapi saya memahami tindakan ceroboh para domba Kristen munafik ini, karena mereka terhasut dan di sesatkan oleh pandangan sekular, humanis dan tokoh seperti Ali Sina.

Umat Kristen berusaha meyakinkan kepada dunia bahwa ajaran mereka humanis dan modern. Dengan mencela ajaran Islam, yang sebenarnya merupakan celaan tidak berdasar sama sekali. Dan para domba-domba sekarang ini mengambil referensi dari situs-situs Faithfreedom dan sejenis, sebagai hujah untuk menyerang Islam, yang pada dasarnya mereka sama tidak tahunya seperti situs-situs itu. Namun mereka lebih bodoh lagi, karena mengambil sumber dari yang bodoh.

Perlu di ketahui saya tidak membenci ajaran Kristiani dan umatnya, namun saya kecewa dan merasa harus bertindak terhadap sikap bodoh, munafik dan tidak bertanggung jawab sebagian Kristen yang munafik itu. Jadi situs ini mentargetkan mereka, bukan ajaran Kristen dan seluruh umat Kristen.

Dan perlu di ketahui saya beragama Islam, Alhamdulillah, saya tidak mau berpura-pura nonIslam hanya untuk menutupi identitas saya seperti umumnya para munafik Kristen itu, yang berpura-pura ateis demi mencela, menghujat dan menfitnah Islam

Begitulah alasan dan tujuan blog Penggembala Domba Kristen agar tidak ada salah-paham di kemudian hari!

Wassallam

Si Penggembala Domba